Sabtu, 16 November 2013

Resensi dan Proposal


RESENSI
*Penrtian  Resensi
RESENSI  adalah Ulasan atau penilaian terhadap sebuah karya  tulis
*Unsur-Unsur Resensi: 
1. Identitas Bahan :
·         Judul Buku
·         Pengarang
·         Penerbit
·         Terbit
·         Tebal
2.Isi Buku    :       
·         Kelemahan
·         Keunggulan
·         Kelayakan
·         Manfaat
·         Biografi
·         Sinopsis

PROPOSAL
*Pengertian  Proposal
Rencana program yang merupakan rancangan kerja, usulan kepada seseorang badan/pihak-pihak lain untuk melakukan sesuatu kegiatan
*Unsur-Unsur Proposal
1.     Nama proposal                          6.  Susunan Panitia
2.    Latar belakanng                        7.  Anggaran dana
3.    Tujuan Penelitian                       8.  Penutup
4.    Peserta Kegiatan                      9.  Tanda tangan
5.    5.Pelaksanaan




PARAGRAF DEDUKTIF,INDUKTIF,CAMPURAN


PARAGRAF DEDUKTIF,INDUKTIF,CAMPURAN

Bentuk paragraf berdasarkan letak kalimat utama
1.Deduktif (Umum-Khusus)
a.)Letak kalimat utama ada di awal paragraf
b.)Kalimat kedua atau selanjutnya adalah kalimat penjelas
 KALIMAT UTAMA: Kemacetan di jalur nagrek pada hari raya lebaran Ha-3   
membuat Para pengemudi  resah
PARAGRAF     :
Kemacetan di jalur nagrek pada hari raya lebaran Ha-3 membuat Para    pengemudi  resah .kemacetan yang  sangat  panjang  membuat para pemudik menempuh jarak lebih panjang dan lama akibatnya ongkos perjalanan menjadi bertambah untuk makan dan bensin,Maka dari itu pemudik meminta untuk para polisi menguraikan kemacetan  di jalur nagrek
           
2.Induktif(Khusus-Umum)
            a.)Letak kalimat utama  ada di akhir paragraf
b)Kalimat sebelumnya adalah kalimat penjelas
KALIMAT  UTAMA:  Memang benar imajinasi diperlukan dalam menciptakan suatu karya.
            PARAGRAF     :
Penyair akan membuat sebuah puisi dengan cara menuangkan imajinasinya, barulah tercermin sebuah puisi. Pengarang novel merangkai ceritanya dengan pengembangan imajinasi. Demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan didahului dengan imajinasinya ke arah yang sebenarnya. Memang benar imajinasi diperlukan dalam menciptakan suatu karya.
3.Campuran(Deduktif-Induktif)
            a.)Dimulai dengan Kalimat Utama
b.)Kalimat Utama yang diakhiri adalah penegasan dari kalimat utama di awal tapi dengan kalimat berbeda
Paragraf         :
Indonesai merupakan negera dengan kekayaan alam yang sangat berlimpah. Dengan wilayah yang terdiri dari banyak sekali pulau besar dan kecil, sudah barang pasti negera Indonesia mempunyai wilayah lautan yang tidak sedikit. Begitu pula dengan daratannya, dengan kombinasi antara dataran rendah dan tingginya yang saling menyambung semakin memperluas cakupan kekayaan hayati tanah air. Laut yang sangat luas menyimpan kekayaan hewani dan potensi kelautan lainya. Di tanah kering pun, keberaneka ragaman flora dan fauna juga menambah inventaris kekayaan Indonesia. Belum lagi dengan penampakan alam nya yang indah, terbentang dengan sangat elok dari sabang hingga kota merauke. Semuanya merupakan kombinasi yang tepat mengisi kazanah negeri ini. Melihat semua potensi tersebut, tidak diragukan lagi memang Indonesia merupakan negara yang sangat kaya.                       

                       

Menu Dan Tools Pada Microsoft Word

Menu Dan Tools Pada Microsoft Word

Sebelum memulai aplikasi MS Word, sebaiknya kita mengenal dahulu tampilan area kerja MS Word beserta element-elementnya yang terdiri atas title bar, menu bar, toolbar, ruler.



1. Title Bar

          Title bar atau baris judul digunakan untuk menampilkan nama file yang aktif. Pada bagian pojok kanan atas terdapat ikon untuk minimize, maximize, restore, dan close.

Minimize : Digunakan untuk menampilkan jendela MS Word ke ukuran minimal berbentuk ikon.

Maximize : Digunakan untuk menampilkan jendela MS Word ke ukuran maksimal memenuhi layar.

Restore : Digunakan untuk menampilkan ukuran jendela MS Word yang dapat diatur panjang dan lebarnya

Close : Digunakan untuk menutup atau keluar dari MS Word


2. Menu Bar

          Menu bar adalah baris yang memuat sekumpulan menu berupa tulisan, yaitu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help. Untuk memilih dan mejalankan menu bar, dapat dilakukan dengan cara mengklik menu yang dikehendaki dan kemudian akan menampilkan submenu yang berisi perintah.

  • File, Menu file berisi perintah-perintah untuk pengerjaan yang berhubungan dengan dokument atau lembar kerja, seperti membuka file dokument, menutup, menyimpan mencetak, membuat dokumen baru, mengatur halaman pencetakan dan lain sebagainya.
  • Edit, secara umum menu edit berisi perintah-perintah yang digunakan untuk menyalin/mengkopi, membatalkan perintah, mencari kata atau kalimat, mengganti kata atau kalimat secara otomatis, dan lain sebagainya.
  • View, menu view berisi perintah-perintah untuk menampilkan dan mengelola berbagai tool bar dan tampilan lainnya dalam MS Word. Misalnya digunakan untuk menampilkan ruler, membesarkan dan mengecilkan tampilan lebar kerja, menampilkan Header dan Footer, menampilkan jendelan task pane, dan lain sebagainya.
  • Insert, menu insert berisi perintah-perintah untuk berbagai proses penyisipan kedalam dokumen, seperti penyisipan nomor halaman, gambar, diagram, grafik, simbol, dan lain sebagainya.
  • Format, menu format berisi perintah-perintah untuk berbagai proses pemformatan, seperti memberi garis bawah pada huruf, menebalkan huruf, mengatur ukuran huruf, memberi border atau bingkai, memberi warna, dan lain sebagainya.
  • Tools, menu tools berfungsi menyediakan alat-alat bantu (Tools) untuk mengolah data MS Word lebih lanjut yang tidak dimasukan kedalam menu lain. Misalnya untuk mengecek ejaan, membuat mail merge, menghitung jumlah huruf dalam dokumen, danlain sebagainya.
  • Table, menu table berfungsi menyediakan perintah-perintah dalam mengolah tabel, seperti pembuatan tabel, penyisipan tabel, menghapus tabel, menuliskan formula atau rumus, dan lain sebagainya.
  • Windows, menu windows pada microsoft word berfungsi untuk mengatur tampilan berbagai dokumen yang sedang aktif, apakah akan ditampilkan secara bersamaan atau bergantian dalam sebuah layar monitor.
  • Help, menu help disediakan sebagai alternatif lain bagi para pemakai yang inginmemperoleh bantuan secara singkat dan jelas tentang sesuatu hal yang kurang dimengerti pada saat menggunakan Microsoft word.


3. Toolbar

          Toolbar adalah baris yang memuat sekumpulan ikon berisi perintah-perintah Microsoft Word, biasanya terletak dibawah menu bar. Masing-masing ikon menggambarkan perintah yang terkandung didalamnya. Jika pointer kita letakan pada salah satu ikon, maka akan ditampilkan kotak kecil yang berisi keterangan perintah atau nama ikon tersebut. Menjalankan perintah melalui ikon toolbar lebih cepat dari pada melalui menu bar. Toolbar terbagi tiga :

  • Toolbar Staandar, merupakan kumpulan ikon-ikon standar yang disediakan oleh MS Word secara otomatis. Ikon-ikon dari toolbar ini dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan keperluan.
  • Toolbar Formating, merupakan kumpulan ikon-ikon yang disediakan MS Word secara default. toolbar ini berisi kumpulan ikon perintah editing pada umumnya, seperti Style, Font, Font Size, Bold, Italic, underline, Align Left, Center, Align Right, Justify, dan lain-lain.
  • Toolbar Draawing, berisi ikon-ikon perintah untuk menggambar objek sederhana dan menyisipkan file-file gambar.


 4. Ruler (Mistar)

          Ruler atau mistar digunakan sebagai alat bantu dalam mengukur margin, tabulasi, dan paragraf. Satuan ukurannya dapat dipilih sesuai keinginan, seperti centimeter, inchi, milimeter, point, atau pica. Ruler terdiri dari dua macam, yaitu horizontal dan vertical.



5. Scroll Bar

          Scroll bar digunakan untuk menggeser lembar kerja yang tidak tampak pada layar agar dapat ditampilkan. Jika kita ingin menggeser lembar kerja kekiri atu kekanan, maka kita dapat menggunakan horizontal scroll bar. Jika kita ingin menggeser lembar kerja ke atas atu kebawah, maka kita dapat menggunakan scroll bar vertical.



6. Status Bar

          Status bar terletak pada bagian bawah layar MS Word. Status bar berisi informasi mengenai halaman yang sedang kita sunting, antara lain : nomor halaman, nomor seksi, baris, kolom, dan lain sebagainya.



7. Kursor

          Kursor berbentuk garis vertical yang senantiasa berkedap-kedip. Setiap karakter yang kita ketik akan muncul pada posisi ini.

sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:
http://treest.wordpress.com/2009/09/07/menu-pada-microsoft-word/

PASAR FAKTOR PRODUKSI



PASAR FAKTOR PRODUKSI  



I. KONSEP DASAR PERMINTAAN TENAGA KERJA

                Beberapa konsep dasar yang harus diketahui untuk analisis faktor produksi adalah :

·         Faktor Produksi Sebagai Permintaan Turunan (Devired Demand)
            Permintaan terhadap suatu barang dikatakan sebagai permintaan turunan (devired demand) bila permintaan terhadap barang tersebut sangat tergantung pada permintaan terhadap barang lain. Bahan bakar minyak (BBM) dikatakan permintaan turunan, karena permintaan terhadapnya sangat tergantung pada permintaan terhadap mobil. Secara umum, permintaan terhadap BBM meningkat bila permintaan terhadap mobil meningkat.

·         Faktor Produksi Substitusi dan Komplemen (Substitutable and Complement Input)
            Hubungan antar faktor produksi dikatakan bersifat substitusi bila penambahan penggunaan faktor produksi yang satu mengurangi penggunaan faktor produksin yang lain. Mesin merupakan substitusi tenaga kerja bila penambahan penggunaan mesin mengurangi penggunaan tenaga kerja (manusia). Sebaliknya mesin dan tenaga kerja dapat memiliki hubungan yang bersifat komplemen, bila penambahan penggunaan mesin menambah penggunaan tenaga kerja.

·         Hukum Pertambahan Hasil Yang Makin Menurun (Law of Diminishing Return)
            Sama halnya dengan konsumsi, penambahan penggunaan faktor produksi pada awalnya juga memberikan tambahan hasil yang besar, namun makin lama dengan tingkat pertambahan yang makin menurun. Misalnya dalam proses pengolahan lahan untuk penanaman palawija. Untuk satu hektar lahan, umumnya diselesaikan dalam 150 hari kerja orang (HKO). Semakin banyak tenaga kerja yang digunakan, pengolahan lahan semakin cepat selesai.

·         Efek Substitusi dan Efek Output (Substitution and Output Effect)
            Analisis efek substitusi (substitution effect) dalam pasar faktor produksi, analogis dengan efek substitusi pada teori perilaku konsumen. Jika terjadi kenaikan harga sebuah faktor produksi, maka penggunaan input tersebut dikurangi. Untuk menjaga tingkat output (pada isokuan yang sama), perusahaan menggunakan lebih banyak faktor produksi lain yang harganya relatif lebih murah.


II. FUNGSI PRODUKSI DAN PRODUK MARJINAL TENAGA KERJA


            Fungsi produksi (production function) untuk menggambarkan hubungan antara jumlah input yang digunakan dalam produksi dan jumlah hasil produksi. Input dalam contoh ini adalah “pemetik apel” dan hasil produksi ialah “buah apel” sedangkan input yang lainnya bernilai tetap untuk saat ini.

Produk marjinal tenaga kerja (marginal product of labor, MPL) adalah  jumlah output tambahan yang didapat perusahaan dari satu unit tenaga kerja tambahan dengan modal tetap,digambarkan dengan fungsi produksi:

MPL = F (K, L + 1) - F(K, L)

Sebagian besar fungsi produksi memiliki sifat produk marjinal menurun (diminishing marginal product) yaitu dengan modal tetap, produk marjinal tenaga kerja menurun bila jumlah tenaga kerja meningkat. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan kondisi perusahaan apel tersebut.



Grafik 1. Fungsi Produksi Perusahaan Apel

·         Nilai Produk Marginal dan Permintaan Tenaga Kerja

            Nilai produk marginal (value of the marginal product) dari input apa pun adalah produk marginal dari input itu dikalikan dengan harga hasil produksi di pasar. Karena harga pasar tetap pada perusahaan kompetitif, nilai produk marginal (seperti produk marginal itu sendiri) akan menurun jika pekerja meningkat. Para ekonom kadang-kadang menyebut dengan produk pendapatan marginal perusahaan, yaitu pendapatan tambahan yang diperoleh perusahaan dengan mempekerjakan satu unit tambahan faktor produksi (dalam hal ini tenaga kerja).

III. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA


a)      Harga Faktor Produksi
            Yang dimaksud dengan harga faktor produksi adalah upah dan gaji untuk tenaga kerja atau sewa untung barang modal dan tanah. Jika faktor produksi bersifat normal,makin murah harganya, makin besar jumlah yang diminta. Dalam kasus khusus, turunnya harga faktor produksi justru menurunkan jumlah yang diminta. Atau pada saat harganya naik, permintaannya justru meningkat.

b)     Permintaan Terhadap Output
            Makin besar skala produksi, makin besar permintaan terhadap input. Kecuali input tersebut telah bersifat inferior.

c)      Permintaan Terhadap Faktor Produksi Lain
         Misalnya, permintaan terhadap faktor produksi substitutif (mesin) meningkat, maka permintaan terhadap tenaga kerja menurun. Bila tenaga kerja dan mesin mempunyai hubungan komplemen, meningkatnya permintaan terhadap mesin meningkatkan permintaan terhadap tenaga kerja.

d)     Harga Faktor Produksi Yang Lain
            Pengaruh perubahan harga suatu faktor produksi terhadap permintaan faktor produksi lainnya sangat berkaitan dengan sifat hubungan antar faktor produksi. Permintaan terhadap suatu faktor produksi akan meningkat, bila harga faktor produksi substitusinya makin mahal. Permintaan terhadap faktor produksi akan menurun, jika harga faktor produksi komplemennyan makin mahal.

e)      Kemajuan Teknologi
            Kemajuan teknologi mempunyai dampak yang mendua terhadap permintaan faktor produksi. Dalam arti kemajuan teknologi dapat menambah atau mengurangi permintaan terhadap faktor produksi. Jika kemajuan teknologi meningkatkan produktivitas maka permintaan terhadap faktor produksi meningkat. Kemajuan tekonologi yang bersifat padat modal meningkatkan produktivitas barang modal, sehingga permintaan terhadapnya menigkat. Sebaliknya kemajuan tersebut menurunkan permintaan terhadap tenaga kerja, bila hubungan keduanya substitutif. Kemajuan teknologi dapat meningkatkan permintaan terhadap tenaga kerja, bila kemajuan tersebut meningkatkan produktivitas tenaga kerja.


IV. PENAWARAN TENAGA KERJA

            Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat disediakan oleh pemilik tenaga kerja pada setiap kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu.

A.    TRADEOFF ANTARA WAKTU KERJA DAN WAKTU LUANG
              Tradeoff adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap dua hal atau mungkin lebih, mengorbankan salah satu aspek dengan alasan tertentu untuk memperoleh aspek lain dengan kualitas yang berbeda. Penawaran tenaga kerja muncul dari tradeoff antara waktu kerja dan waktu luang yang dimiliki seseorang. Kurva penawaran tenaga kerja mencerminkan bagaimana keputusan para pekerja mengenai tradeoff antara tenaga kerja dan waktu luang merespons perubahan biaya kesempatannya. Kurva penawaran tenaga kerja yang kemiringannya positif menandakan bahwa masyarakat merespons peningkatan upah dengan cara menikmati waktu luang yang lebih sedikit dan jam kerja yang lebih banyak.

B.     FAKTOR PENYEBAB BERGESERNYA KURVA PENAWARAN TENAGA KERJA
              Kurva penawaran tenaga kerja mengalami pergeseran setiap kali masyarakat mengubah jumlah jam kerja sesuai keinginan mereka pada tingkat upah tertentu. Adapun beberapa hal yang menyebabkan kurva penawaran tenaga kerja mengalami pergeseran adalah sebagai berikut:

       PERUBAHAN SELERA
              Pada tahun 1950, hanya 34% wanita yang mencari pekerjaan, angka ini meningkat menjadi 60% pada tahun 2000. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah perubahan selera, atau sikap terhadap pekerjaan. Pada tahun 1950 merupakan hal yang wajar apabila seorang wanita hanya tinggal di rumah sambil mengasuh anak, tetapi saat ini lebih banyak ibu rumah tangga yang memilih untuk bekerja, dan akibatnya terjadilah peningkatan penawaran tenaga kerja.

       PERUBAHAN KESEMPATAN ALTERNATIF
               Penawaran tenaga kerja pada setiap pasar tenaga kerja bergantung pada                  kesempatan yang tersedia pada pasar tenaga kerja lainnya.

       IMIGRASI
                Perpindahan pekerja dari suatu wilayah ke wilayah lain, atau dari suatu negara ke negara lain, merupakan penyebab nyata dari pergeseran penawaran tenaga kerja.

VI. KESEIMBANGAN DI PASAR TANAH DAN MODAL

1.      PASAR TANAH
Semua perusahaan membutuhkan tanah minimal untuk kedudukan perusahaan tersebut. Sejalan dengan perkembangan dunia produksi dan jumlah penduduk, kebutuhan tanah semakin lama semakin meningkat, sedangkan penawaran tanah cenderung bersifat tetap. Oleh karena itu, kurva penawaran tanah akan berbentuk garis lurus vertikal (inelastis sempurna). Hubungan antara permintaan dan penawaran tanah dapat dilihat sebagai berikut.

Selain faktor permintaan dan penawaran, tinggi rendahnya harga tanah juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti berikut.
ü  TINGKAT KESUBURAN TANAH
            Semakin subur tanah tersebut semakin tinggi harganya, begitu pula sebaliknya.
ü  LETAK KESUBURAN TANAH
                        Letak tanah yang strategis baik untuk produksi maupun permukiman cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, juga sebaliknya. Ini disebabkan tanah yang letaknya strategis cenderung memberikan harapan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
ü  STATUS KEPEMILIKAN TANAH BERDASARKAN SERTIFIKASI
                        Ada dua kemungkinan status kepemilikian tanah, yaitu hak milik atau hak guna bangun. Tanah yang berstatus hak milik cenderung memiliki harga lebih tinggi dibandingkan tanah berstatus hak guna bangun.

2.      PASAR MODAL
Manfaat pasar modal adalah sebagai berikut:
a)      Mempermudah pengusaha yang kekurangan modal untuk mendapatkan modal yang sehat dan tidak mengikat.
b)      Memperlancar perluasan produksi yang dilakukan oleh perusahaan.
c)      Membantu perusahaan atau masyarakat yang kelebihan dana untuk memanfaatkannya dalam kegiatan yang produktif sehingga tidak terjadi pengangguran dana (idle mone).
d)     Membantu pemerintah dalam menghimpun dan mengerahkan dana masyarakat untuk membiayai pembangunan nasional.
Untuk membina pelaksanaan pasar modal, dibentuk Badan Pembina Pasar Modal (BPPM) yang terdiri dari:
a)      Menteri Keuangan sebagai ketua merangkap anggota
b)      Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara/Wakil Ketua   BAPPENAS sebagai wakil ketua merangkap anggota
c)      Menteri Perdagangan sebagai anggota
d)     Sekretaris Kabinet sebagai anggota
e)      Gubernur Bank Indonesia sebagai anggota
f)       Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagai anggota

DAFTAR PUSTAKA
  
Ø http://pajricikadu.blogspot.com/2011/12/pasar-input.html
Ø Pengantar Ilmu Ekonomi (mikro & makro ekonomi) Edisi ke 3 (Prathama Rahardja & Mandala Manurung)
Øhttp://www.scribd.com/doc/117496251/analisis-keseimbangan-equilibrium-dalam-system-ekonomi
Ø http://www.pendidikanekonomi.com/2012/06/penawaran-tenaga-kerja.html
Ø http://vitrievi.blogspot.com/2011/12/konsep-dasar-permintaan-tenaga-kerja.html