Sabtu, 02 November 2013

Pengantar bisnis 3





Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) PT. Pertamina (Persero)


ABSTRAK
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesiakan tugas pengantar bisnis
Mario Purbono. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusi. Makalah. Jurusan Akuntansi. Program Studi Pengantar Bisnis. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma.

            Makalah yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia” ini membahas bagaimana manajemen sumber daya manusia pada sebuah perusahaan. Dibuatnya makalah ini, dilatar belakangi masih banyak yang belum tahu bagaimana sebuah perusahaan mengendalikan sumber daya manusia.
            Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara sebuah perusahaan memanajemenkan sumber daya manusia.
            Metode makalah ini dengan cara mengumpulkan berbagai informasi yang bersumber dari internet. Berdasarkan hasil pencarian manajemen sumber daya manusia dari berbagai sumber diinternet. Hal itu sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat umum yang ingin mengetahui bagaimana cara sebuah perusaaan memanajemenkan sumber daya manusianya.

Kata Kunci : Manajemen Sumber Daya Manusia; sumber daya manusia; manajemen.



Pendahuluan
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau (MSDM). Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan psikologi. Mengingat struktur SDM dalam industri-organisasi dipelajari oleh ilmu manajemen, sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang kajian ilmu psikologi.
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi

Landasan teori
1.Manajement Sumber Daya Manusia pada perusahaan bisnis
2.Pengembangan Sumber Daya Manusia
3.Pemanfaatan Sumber Daya Manusia
4.Efektivitas  Sumber Daya Manusia



 

Profile SDM PT. Pertamina (Persero)

Tentang Pertamina
PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya berubah menjadi PN PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8 Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

PT PERTAMINA (PERSERO) didirikan berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan oleh Menteri Hukum & HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada tanggal 09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 "TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA (PERTAMINA) MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)"
Sesuai akta pendiriannya, Maksud dari Perusahaan Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di dalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi tersebut.

Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah untuk:
1.    Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan secara efektif dan efisien.
2.    Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
1.    Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi beserta hasil olahan dan turunannya.
2.    Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada pada saat pendiriannya, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil menjadi milik Perseroan.
3.    Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas (LNG) dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG.
4.    Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam nomor 1, 2, dan 3.

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang MIGAS baru, Pertamina tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli industri MIGAS dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar.
Tata Nilai Pertamina
Clean (Bersih)
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

Competitive
(Kompetitif)

Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja

Confident (Percaya Diri)

Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa

Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan)
Beorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Commercial (Komersial)
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

Capable (Berkemampuan)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.

Mengapa bekerja di Pertamina?

  • BUMN penyumbang deviden terbesar di Indonesia yang menjadi penggerak perekonomian Indonesia
  • Berpengalaman lebih dari 50 tahun di industri migas dan panas bumi
  • Memiliki bisnis dari hulu sampai hilir yang terintegrasi, mulai dari Eksplorasi dan Produksi, Pengolahan, Distribusi dan Pemasaran dari produk-produknya
  • Berkomitmen untuk melaksanakan transformasi secara menyeluruh dengan aspirasi 6C (Clean,Confident, Competitive, Customer Focused, Commercial, Capable)
  • Program Transformasi memberikan kesempatan yang sangat luas untuk:
    • Mengembangkan ide, kreativitas dan inovasi
    • Berperan dalam berbagai proyek: Peningkatan kualitas operasional, membangun sistem baru hingga pengembangan bisnis
    • Meningkatkan kemampuan dan menggali kesempatan untuk mengembangkan diri melalui tugas-tugas menantang
  • Kesempatan meningkatkan kompetensi antara lain: melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, memperoleh pelatihan dan pembelajaran lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri
  • Total remunerasi yang kompetitif: upah, tunjangan-tunjangan, fasilitas dan benefit lainnya
Anda adalah aset kami yang sangat berharga yang akan mengakselerasi pencapaian visi Pertamina untuk menjadi perusahaan migas nasional kelas dunia dan menjamin pertumbuhan dan kelangsungan bisnis kami di masa depan
Sumber Daya Manusia

Pengembangan SDM difokuskan kepada penciptaan pekerja yang profisien, profesional, berkomitmen, berdedikasi dan berorientasi bisnis.
Untuk mencapai hal tersebut di atas, Perusahaan telah menetapkan strategi korporat berikut untuk pengembangan SDM:
  • Mengimplementasikan pengembangan pekerja yang terorganisasi dan konsisten sehingga para pekerja memiliki kompetensi, ketrampilan, dedikasi, kinerja dan produktivitas yang tinggi.
  • Memberikan penghargaan dalam bentuk kesejahteraan dan remunerasi yang kompetitif serta memberikan perlindungan kepada pekerja sesuai dengan standar perusahaan migas di Indonesia dan peraturan yang berlaku.
  • Menciptakan dan mengembangkan hubungan industri yang aman untuk menciptakan suasana yang harmonis dan nyaman guna mendukung produktivitas yang tinggi

Strategi korporat ini menjadi dasar untuk pengimplementasian program pengembangan SDM.
Perusahaan memiliki keyakinan bahwa pengembangan SDM merupakan investasi jangka panjang sehingga Perusahaan memiliki komitmen terhadap program pengembangan yang sistematik dan berkelanjutan untuk mengantisipasi perubahan kebutuhan bisnis.

Perusahaan telah mengimplementasikan proses rekruitmen dan seleksi pekerja yang transparan guna memperoleh ahli dan lulusan Sarjana baru untuk regenerasi. Proses rekruitmen dan seleksi awal dilaksanakan melalui pihak ketiga yang independent seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran.





Pengembangan Karir


Kesempatan untuk berkembang di Pertamina sangat terbuka luas karena kami memiliki bisnis dari hulu sampai ke hilir, mulai dari Eksplorasi & Produksi, Pengolahan, Distribusi hingga Pemasaran produk-produknya, serta panas bumi. Sebagai investasi kami di masa depan, kami menyediakan dana yang sangat besar untuk menciptakan pekerja-pekerja berprestasi, menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang tangguh, yang mampu membawa Pertamina menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Kami juga berkomitmen untuk memajukan riset dan pengembangan yang didukung oleh teknologi terkini.
Salah satu elemen vital dalam transformasi Pertamina adalah perubahan budaya. Kami berupaya secara terus menerus membangun budaya yang berorientasi kinerja. Kinerja anda akan berkontribusi terhadap program transformasi dan pencapaian target perusahaan. Kami memberikan kesempatan yang sama kepada semua pekerja untuk mengembangkan ide, kreativitas dan berinovasi. Kami memberikan kesempatan yang sangat luas bagi anda untuk mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan diri. Kami yakin Anda mampu menunjukkan kinerja terbaik.

 

Rekrutmen

Kami merekrut pekerja-pekerja handal dari:
  • Tenaga Fresh graduate - Program untuk fresh graduate terdiri dari Bimbingan Profesi Sarjana (BPS), Bimbingan Profesi Sarjana Teknik (BPST), Bimbingan Praktis Ahli (BPA), Bimbingan Praktis Ahli Teknik (BPAT), Bimbingan Keahlian Juru Teknik (BKJT). Program ini mencakup class room dan on-the-job training. Kami menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk mengenal perusahaan, semua bisnis dan nilai-nilai kami
  • Tenaga berpengalaman - Untuk memenuhi kebutuhan kami akan keahlian dan pengalaman tertentu

 

Pengembangan Pekerja

Program pengembangan pekerja di Pertamina dimulai saat Anda bergabung bersama kami dan berlangsung terus menerus sepanjang karir Anda di perusahaan. Program pengembangan kami antara lain:
  • Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi secara selektif di dalam/luar negeri, untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi untuk membangun profesionalisme pekerja
  • Pelatihan, seminar, workshop di Pertamina Learning Centre maupun institusi-institusi ternama di dalam/luar negeri di bidang Manajerial, Spesialis, Teknis, Leadership dan Budaya
  • Sertifikasi profesional
  • Coaching & mentoring
  • People Review yang merupakan Sistem Manajemen Kinerja di Pertamina, untuk menilai kinerja dan sebagai dasar untuk program pengembangan pekerja
  • Jalur karir Manajerial dan Spesialis
  • Internal job posting, memberikan kesempatan untuk merubah karir di lingkungan Pertamina
  • Penugasan di anak perusahaan merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan pekerja yang dilakukan secara terencana

Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT. Pertamina

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada Bagian Sumber Daya
Manusia di PT. Pertamina (Persero), diperoleh data bahwa
kinerja pegawai masih rendah. Hal ini terlihat dari indikator sebagai berikut :
1.    Pegawai dalam menyelesaikan masalah pekerjaan yang ditugaskan kepadanya berdasarkan pengamatan peneliti tidak dapat diselesaikan seluruhnya sesuai dengan waktu yang diberikan.
2.    Inisiatif pegawai dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan atas dasar pemikiran sendiri pada waktu tidak ada perintah dari atasan masih minim.
Permasalahan tersebut diduga disebabkan oleh :
1.    Manajer Sumber Daya Manusia belum sepenuhnya mendidik dan
2.    Manajer Sumber Daya
Manusia belum sepenuhnya mengungkapkan pandangan-pandangannya dan pendapatnya dengan jelas dan terbuka mengenai bagaimana keadaan kinerja
 pegawai.
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pemberdayaan sumber daya
manusia dalam meningkatkan kinerja pegawai adalah :
1.    Kurangnya perhatian Manajer Sumber Daya Manusia terhadap pegawai yang berpotensi dan lebih
mengutamakan pegawai yang akan dipromosikan atau dimutasikan.
2.    Masih belum mampunya Manajer Bagian Sumber Daya Manusia dalam pemberian penghargaan.
 Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan
tersebut adalah :
1.    Berusaha untuk membenahi peraturan yang menyangkut
pendidikan dan latihan bagi pegawai.
2.    Manajer Bagian Sumber Daya Manusia berusaha memenuhi keinginan dari pegawai mengenai peningkatan kesejahteraan
dan mampu meningkatkan semangat serta inisiatif pegawai.

Saran-saran dari peneliti kepada Manajer Bagian Sumber Daya Manusia
antara lain :
1.    Memberikan motivasi yang lebih terhadap pegawai sehingga
pegawai mempunyai semangat dalam bekerja, misalnya dengan meningkatkan kesejahteraan pegawai.
2.    Memberikan kesempatan pada pegawai untuk dapat
meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman dan keterampilannya melalui berbagai kegiatan seperti melanjutkan pendidikan formal yang lebih tinggi dan pelatihan atau kursus-kursus.
                                         


KESIMPULAN
Manajemen Sumber Daya Manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia.
            Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

Jadi menajement sumber daya manusia Pt. Pertamina Memberikan motivasi yang lebih terhadap pegawai sehingga pegawai mempunyai semangat dalam bekerja, Memberikan kesempatan pada pegawai untuk dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman dan keterampilannya dan setiap perusahaan harus memiliki manejement sumber daya manusia yang baik setiap perusahaan berbeda manajement SDMnya

DAFTAR PUTAKA
http://novatihuta.blogspot.com/2009/11/profile-sdm-pt-pertamina-persero.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
http://digilib.unpas.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunpaspp-gdl-edwinedywa-365#.Um7qWV2-0mI
http://www.bumn.go.id/pertamina/id/tentang-kami/tentang-sdm/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar